Anggota Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 161/Wira Sakti PD IX/Udayana hari Rabu (25/01) pukul 08.00 wita berkumpul di Aula Serba Guna Flobamora guna mengikuti acara pengarahan dari Komandan Korem 161/Wira Sakti.
Pengarahan Danrem kepada anggota Persit dimaksud agar seluruh anggota Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana memiliki semangat kebersamaan dan kekeluargaan dalam mendukung tugas pokok satuan.
Selaku Pembina Persit KCK Koorcab Rem 161/WS, Komandan Korem 161/Wira Sakti Kolonel Infanteri Edison Napitupulu memberikan pengarahan kepada anggota Persit tentang pentingnya peranan persit sebagai istri Prajurit dalam kehidupan rumah tangga dan sebagai bentuk pengabdian baik untuk kepentingan diri sendiri, masa depan putra-putri maupun dalam mendukung keberhasilan tugas dan karier suami.
Sebagai pendamping suami, Persit harus selalu siap dan bersedia mendampingi suami dalam bertugas dimanapun dan dalam kondisi apapun.
Sebagai ibu rumah tangga,Persit diharapkan bisa menjadi ibu rumah tangga yang baik, bisa mengatur dan menyeimbangkan antara kegiatan berorganisasi dan keluarga, jangan sampai lebih mengutamakan kegiatan berorganisasi sehingga lupa dan mengabaikan keluarga.
Begitu juga dalam kehidupan bermasyarakat,Persit diharapkan dapat menjadi panutan dalam bersosialisasi dan senantiasa berupaya memberikan sumbangsih yang bermanfaat dalam membantu kesulitan masyarakat. Adanya tunjangan kinerja yang diberikan oleh negara kepada prajurit sebagai bentuk upaya meningkatkan kesejahteraan Prajurit,sebagai istri hendaknya bisa mengatur dan tetap menerapkan pola hidup sederhana agar kedepan dapat bermanfaat dalam mencukupi kebutuhan hidup.
Komandan Korem juga berharap kepada Persit dan keluarganya yang kehidupan sehari-hari kebanyakan tinggal di dalam asrama yang heterogen (banyak perbedaan), hendaknya harus dijadikan sebagai sarana untuk memupuk semangat kekeluargaan, gotong royong dan saling tolong menolong antara sesama warga asrama.
Kepedulian masing-masing individu terhadap teman, rekan dan tetangga dalam asrama harus dibudayakan sehingga komunikasi dan informasi tetap terjalin dengan baik.
Bila ada tetangga yang punya masalah (sakit, kedukaan dll), keluarga yang dekat harus segera melaporkan dan menginformasikan kepada RT maupun pimpinan pada kesempatan pertama sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Wajib kunjung para Dansat/pimpinan ke rumah-rumah keluarga di asrama atau antar sesama warga dalam rangka mengenal lebih dekat kehidupan warganya, jangan dianggap sebagai tindakan yang tidak berguna dalam rangka menjalin tali silahturahmi yang baik.
Selanjutnya mengenai kebersihan lingkungan dalam asrama,Danrem menghimbau agar selalu terawat dan terjaga dengan baik karena asrama merupakan cermin satuan di mata masyarakat, jangan sampai asrama terkesan kumuh. Untuk itu, jaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan masing-masing guna mencegah terjangkitnya wabah penyakit.
Komando juga sangat peduli dengan kesehatan warganya,hal ini sudah dilakukan diantaranya dengan jalan melaksanakan fooging (pengasapan) disekitar lingkungan asrama. Ini hendaknya disikapi oleh setiap warga asrama untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya (pen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar